Imigrasi Catat Lonjakan Perlintasan WN China di Soekarno-Hatta

Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia mencatat bahwa Warga Negara (WN) China menjadi kelompok asing terbanyak yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sepanjang tahun 2024.

Jumlah perlintasan WN China ini mengungguli wisatawan dari negara-negara lain, termasuk Singapura, Malaysia, dan Jepang. NAGAGG

“WN China mendominasi perlintasan internasional di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2024. Data menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya,” ujar perwakilan Imigrasi.

Data Perlintasan WNA di Bandara Soekarno-Hatta 2024

Berdasarkan data dari pihak Imigrasi, berikut lima negara dengan jumlah perlintasan tertinggi di Bandara Soetta pada 2024:

  1. ChinaJumlah terbanyak
  2. Singapura
  3. Malaysia
  4. Jepang
  5. Korea Selatan

Mengapa WN China Mendominasi?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah perlintasan WN China meningkat signifikan di Indonesia, terutama melalui Bandara Soetta:

  1. Peningkatan Wisatawan & Bisnis
    • Indonesia, terutama Jakarta dan Bali, tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan China.
    • Banyak perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia, menyebabkan peningkatan perlintasan untuk urusan bisnis.
  2. Proyek Investasi dan Tenaga Kerja Asing (TKA)
    • Banyak WN China datang untuk bekerja di sektor pertambangan, konstruksi, dan manufaktur, terutama di proyek-proyek yang didukung investasi China.
  3. Normalisasi Perjalanan Pasca Pandemi
    • Dengan pelonggaran kebijakan perjalanan internasional, mobilitas WN China kembali meningkat setelah beberapa tahun pembatasan akibat pandemi COVID-19.

Dampak Lonjakan Perlintasan WN China

Lonjakan perlintasan WN China ini memiliki berbagai dampak bagi Indonesia, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun kebijakan imigrasi.

1. Peningkatan Pariwisata & Ekonomi Lokal

  • Wisatawan China dikenal memiliki daya beli tinggi, sehingga berdampak positif pada industri pariwisata, perhotelan, dan restoran.
  • Peningkatan jumlah wisatawan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah wisata seperti Bali, Jakarta, dan Batam.

2. Pengawasan Ketat terhadap TKA & Perizinan Imigrasi

  • Dengan meningkatnya jumlah pekerja asing dari China, pemerintah harus lebih ketat dalam pengawasan izin kerja dan aktivitas mereka di Indonesia.
  • Beberapa sektor seperti pertambangan dan manufaktur sering menjadi sorotan terkait keberadaan tenaga kerja asing yang tidak terdaftar secara resmi.

3. Kebijakan Visa dan Perlintasan Imigrasi

  • Kenaikan jumlah WN China juga mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan visa dan perlintasan internasional.
  • Penguatan sistem pengawasan di bandara diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan izin tinggal dan praktik ilegal lainnya.

Kesimpulan

Data Imigrasi menunjukkan bahwa WN China menjadi kelompok wisatawan asing terbanyak yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2024, mengungguli negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Faktor utama peningkatan ini termasuk pertumbuhan wisata, investasi bisnis, dan proyek tenaga kerja asing di Indonesia.

Dengan lonjakan ini, pemerintah perlu memastikan bahwa pengawasan imigrasi tetap ketat untuk menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kepatuhan terhadap regulasi tenaga kerja asing.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *