Noel, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), membuat pernyataan yang mencuri perhatian publik dengan menyampaikan kelakar mengenai keinginannya untuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar). Ia menyatakan bahwa jabatan tersebut akan memberinya kesempatan untuk sering jalan-jalan.

---

Pernyataan Noel dalam Konteks Santai

Noel menyampaikan komentarnya dalam suasana santai dan penuh canda. Ia menyinggung bahwa menjadi Wamenpar bisa memberinya kesempatan untuk berkunjung ke berbagai tempat indah di Indonesia. Pernyataan ini mengundang tawa dan tanggapan dari beberapa pejabat serta tamu yang hadir dalam acara tersebut.

“Kalau jadi Wamenpar enak, bisa jalan-jalan terus,” ujar Noel sambil tersenyum.

---

Kontroversi dan Reaksi Publik

Meski disampaikan sebagai gurauan, pernyataan Noel memicu beragam reaksi dari publik. Sebagian menganggap kelakarnya sebagai bentuk ringan dalam berkomunikasi. Namun, ada pula yang menilai bahwa pejabat negara seharusnya fokus pada tanggung jawabnya, bukan hanya memikirkan keuntungan pribadi.

Beberapa komentar warganet menyoroti pentingnya profesionalisme dalam jabatan publik, terutama dalam masa pemerintahan baru yang diharapkan membawa perubahan positif.

---

Noel dalam Kabinet Merah Putih

Noel merupakan salah satu tokoh yang baru dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai Wamenaker, ia memiliki tanggung jawab untuk membantu mengembangkan sektor ketenagakerjaan dan menyelesaikan berbagai masalah terkait pekerja di Indonesia.

---

Harapan Publik Terhadap Kabinet Baru

Pemerintahan baru diharapkan fokus pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas tenaga kerja. Pariwisata dan ketenagakerjaan merupakan dua sektor penting yang saling terkait, mengingat industri pariwisata membutuhkan banyak tenaga kerja lokal.

---

Kesimpulan

Kelakar Noel tentang keinginannya menjadi Wamenpar mungkin hanya sekadar humor, tetapi publik berharap bahwa para pejabat tetap menjalankan tugasnya dengan dedikasi dan profesionalisme. Fokus pada tugas utama diperlukan agar setiap sektor pemerintahan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.