Debat calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung pada 11 November 2024 berakhir ricuh setelah terjadi tawuran antar pendukung kandidat. Insiden tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi terluka saat berusaha melerai bentrokan. Tawuran ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan di sekitar lokasi debat dan memperlihatkan tingginya tensi politik di antara para pendukung kandidat. NAGAGG

Kronologi Kejadian

Kericuhan bermula saat para pendukung dua calon gubernur mulai bersitegang setelah sesi debat selesai. Ketegangan yang terjadi antara kedua kubu memicu aksi saling ejek, yang kemudian berkembang menjadi bentrokan fisik di luar gedung acara. Aparat kepolisian yang bertugas berusaha melerai kedua kelompok, namun bentrokan tetap terjadi dan mengakibatkan seorang polisi terluka.

Polisi yang terluka tersebut segera mendapat pertolongan medis, dan situasi berhasil dikendalikan setelah petugas tambahan dikerahkan ke lokasi untuk memastikan keamanan.

Tanggapan dari Pihak Kepolisian

Pihak kepolisian menyayangkan insiden ini dan menegaskan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan pada acara-acara politik berikutnya untuk mencegah bentrokan serupa. “Kami akan menindak tegas setiap bentuk kekerasan yang mengganggu ketertiban umum, terutama dalam suasana kampanye politik yang seharusnya berjalan damai,” ujar juru bicara kepolisian Sulsel.

Polisi juga menyatakan akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam tawuran untuk memastikan kejadian ini tidak terulang.

Reaksi Publik dan Pemerhati Politik

Masyarakat Sulawesi Selatan dan pemerhati politik mengecam tindakan kekerasan antar pendukung yang terjadi di acara debat tersebut. Mereka menilai bahwa demokrasi seharusnya berjalan secara damai dan menghormati perbedaan pandangan. Beberapa tokoh masyarakat menyerukan agar para pendukung calon gubernur menahan diri dan menjaga ketertiban demi terciptanya suasana pemilu yang aman.

Di media sosial, banyak warganet yang turut prihatin atas insiden ini dan berharap agar kampanye berikutnya berlangsung tanpa kekerasan. Tagar #DebatCagubSulsel sempat ramai di Twitter, dengan berbagai komentar yang menyerukan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik.

Kesimpulan

Tawuran antar pendukung yang terjadi pada debat calon gubernur Sulawesi Selatan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ketertiban dalam suasana politik yang semakin memanas. Aparat kepolisian berjanji akan meningkatkan pengamanan untuk memastikan keamanan di acara-acara berikutnya. Publik diharapkan dapat berpartisipasi dalam pemilu secara damai dan menghormati perbedaan politik sebagai bagian dari demokrasi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *