Rano Karno, yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim. Meskipun kunjungan ini diharapkan bisa membuka jalan bagi dukungan resmi dari organisasi masyarakat besar tersebut, hingga kini belum ada pernyataan dukungan yang diberikan secara resmi oleh FBR. Kunjungan tersebut diisi dengan dialog santai, namun belum menghasilkan komitmen politik yang konkret. casenagagg

Tujuan Silaturahmi

Rano Karno menjelaskan bahwa kunjungannya ke rumah Ketum FBR adalah bagian dari upayanya untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai kelompok masyarakat di Jakarta. “Kami ingin membangun silaturahmi dengan semua elemen masyarakat, termasuk FBR yang memiliki pengaruh besar di Jakarta,” ujar Rano. “Namun, kami tidak ingin terburu-buru soal dukungan politik. Yang penting adalah membangun komunikasi yang baik.”

Menurut Rano, silaturahmi ini juga menjadi kesempatan baginya untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Betawi, khususnya yang diwakili oleh FBR, agar program-program yang diusung dalam kampanyenya bisa lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Belum Ada Pernyataan Dukungan

Meskipun pertemuan ini berjalan dengan baik, Rano Karno mengakui bahwa belum ada pernyataan dukungan yang diberikan oleh FBR. Lutfi Hakim, Ketua Umum FBR, menyatakan bahwa organisasi mereka masih akan mempertimbangkan semua calon sebelum memberikan dukungan resmi. “Kami menghargai silaturahmi ini, tetapi keputusan soal dukungan akan kami kaji lebih lanjut,” kata Lutfi Hakim.

Namun demikian, Rano optimis bahwa komunikasi yang terjalin baik dengan FBR akan menjadi langkah positif dalam upayanya mendekati kelompok masyarakat Betawi, yang memiliki pengaruh besar di Jakarta. “Kami percaya bahwa dengan membangun komunikasi yang kuat, dukungan akan datang dengan sendirinya,” tambah Rano.

Signifikansi Dukungan FBR

Dukungan dari FBR dianggap signifikan dalam konstelasi politik di Jakarta, mengingat organisasi ini memiliki anggota yang tersebar luas dan berperan aktif dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Betawi. Dukungan dari kelompok seperti FBR dapat menjadi kekuatan penting bagi calon gubernur untuk memenangkan suara di wilayah-wilayah tertentu.

Selain itu, FBR juga dikenal memiliki pengaruh dalam menjaga kestabilan sosial di Jakarta, sehingga mendapatkan dukungan dari kelompok ini dapat memperkuat legitimasi politik seorang calon dan memberikan keuntungan strategis dalam kampanye.

Strategi Rano Karno

Rano Karno telah menjalankan strategi kampanye yang fokus pada pendekatan personal dan silaturahmi dengan berbagai kelompok masyarakat. Dalam beberapa pekan terakhir, ia telah mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat, ormas, dan komunitas lokal untuk mendengar aspirasi mereka secara langsung. “Kampanye kami bukan hanya tentang program, tetapi juga soal membangun kepercayaan dan hubungan yang erat dengan warga,” ungkap Rano.

Rano berharap bahwa melalui pendekatan ini, ia dapat membangun basis dukungan yang kuat dan luas, termasuk dari kelompok-kelompok seperti FBR. “Kami percaya pada pentingnya merangkul semua elemen masyarakat, karena Jakarta adalah kota yang sangat beragam,” jelasnya.

Kesimpulan

Kunjungan Rano Karno ke rumah Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim, menunjukkan upayanya untuk membangun hubungan dengan kelompok-kelompok berpengaruh di Jakarta, meskipun belum menghasilkan dukungan politik resmi. Silaturahmi ini menjadi bagian dari strategi kampanye Rano yang mengutamakan pendekatan personal dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Keputusan soal dukungan dari FBR masih akan ditunggu, namun Rano optimis bahwa komunikasi yang terjalin baik akan membuahkan hasil positif dalam jangka panjang.

Untuk informasi lebih lanjut dan analisis mendalam lainnya mengenai isu-isu politik dan pemilu di Indonesia, kunjungi Mundo-Mania.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *