Iwan Bule, yang dikenal sebagai mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina dalam perombakan terbaru yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Penunjukan ini menarik perhatian publik karena latar belakang Iwan Bule yang sebelumnya dikenal dalam bidang kepolisian dan olahraga, kini merambah ke sektor energi strategis.

Latar Belakang Karier di Kepolisian

Iwan Bule, atau Mochamad Iriawan, memiliki karier panjang di kepolisian sebelum menjabat di sektor-sektor lain. Sebagai perwira tinggi Polri, ia meniti karier dari berbagai posisi strategis hingga mencapai pangkat Komisaris Jenderal. Pengalaman ini memberikan Iwan Bule kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang mumpuni, yang diharapkan bisa diterapkan dalam pengawasan dan pengendalian kebijakan di Pertamina.

Kiprah di Dunia Sepak Bola

Nama Iwan Bule makin dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Di bawah kepemimpinannya, PSSI mengalami berbagai tantangan dan perkembangan, termasuk pengelolaan liga dan pembenahan organisasi. Meski masa jabatannya di PSSI sering diwarnai pro dan kontra, peranannya dianggap penting dalam mengupayakan stabilitas dan kemajuan sepak bola Indonesia.

Penunjukan sebagai Komisaris Utama Pertamina

Penunjukan Iwan Bule sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Erick Thohir diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengawasan dan pengambilan keputusan strategis perusahaan energi milik negara tersebut. Dengan latar belakang yang beragam, Iwan Bule diharapkan mampu mengintegrasikan pengalaman kepemimpinan dan penegakan hukum ke dalam peran barunya untuk memperkuat tata kelola perusahaan.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa perubahan di jajaran komisaris Pertamina ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan menghadirkan kepemimpinan yang solid di tengah tantangan energi global yang semakin kompleks.

Harapan dan Tugas yang Menanti

Sebagai Komisaris Utama, Iwan Bule akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk memastikan bahwa Pertamina tetap kompetitif di pasar energi global, memajukan inisiatif energi terbarukan, dan menjaga efisiensi operasional perusahaan. Tugas ini memerlukan pengawasan ketat dan arahan strategis untuk mendukung direksi dalam menjalankan kebijakan yang selaras dengan visi pemerintah.

Reaksi Publik dan Pengamat

Penunjukan Iwan Bule memicu berbagai tanggapan dari publik dan pengamat energi. Beberapa pihak mengapresiasi langkah ini, melihat latar belakangnya sebagai keuntungan untuk memberikan pandangan berbeda dalam dewan komisaris. Namun, ada juga yang mempertanyakan relevansi latar belakangnya di dunia olahraga dan kepolisian terhadap peran di sektor energi.

Kesimpulan

Iwan Bule, eks bos PSSI dan perwira tinggi kepolisian, kini mengemban peran baru sebagai Komisaris Utama Pertamina. Dengan pengalaman luas di bidang manajemen dan kepemimpinan, diharapkan Iwan Bule dapat membawa pengaruh positif dan meningkatkan kinerja perusahaan energi terbesar di Indonesia. Publik menunggu langkah-langkah strategis yang akan diambil di bawah pengawasannya untuk menghadapi tantangan energi masa depan.


Satu tanggapan untuk “Profil Iwan Bule: Eks Bos PSSI Berlatar Polisi Jadi Komut Pertamina”

  1. […] Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dari 47 perusahaan BUMN, terdapat tujuh yang masih mencatatkan kerugian. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *