Kodam I/Bukit Barisan menyatakan komitmen untuk mengusut tuntas kasus yang melibatkan 33 prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. Insiden yang memicu ketegangan ini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak militer untuk memastikan penanganan yang adil dan sesuai dengan hukum. NAGAGG
Kronologi Kasus Penyerangan
Peristiwa ini terjadi di Deli Serdang ketika sekelompok prajurit TNI diduga terlibat dalam bentrokan fisik dengan sejumlah warga. Berdasarkan laporan awal, insiden tersebut dipicu oleh perselisihan yang berujung pada tindakan kekerasan. Dalam kejadian ini, beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka, dan situasi memerlukan campur tangan pihak kepolisian serta militer untuk meredakan ketegangan.
Pihak Kodam I/Bukit Barisan langsung turun tangan dengan melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi latar belakang insiden ini serta memastikan para prajurit yang terlibat diperiksa secara hukum militer.
Komitmen Kodam untuk Penegakan Hukum
Kodam I/Bukit Barisan menyatakan akan menindak tegas setiap prajurit yang terbukti bersalah dan terlibat dalam tindakan yang mencoreng citra institusi TNI. Dalam pernyataannya, pihak Kodam menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh prajurit TNI, terutama yang melibatkan warga sipil.
“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum secara adil dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka. Institusi TNI menjunjung tinggi prinsip disiplin dan kepatuhan terhadap hukum,” ujar perwakilan Kodam I/Bukit Barisan.
Tanggapan dari Warga dan Pemerhati HAM
Insiden ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pemerhati hak asasi manusia (HAM). Beberapa tokoh masyarakat menyayangkan kejadian tersebut dan meminta agar proses hukum dijalankan secara transparan. Para pemerhati HAM juga mengingatkan pentingnya perlindungan warga sipil dan meminta agar TNI mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani perselisihan dengan masyarakat.
Di media sosial, banyak warganet yang menyuarakan harapan agar insiden serupa tidak terulang dan mengingatkan pentingnya peran TNI dalam melindungi rakyat, bukan sebaliknya.
Kesimpulan
Kodam I/Bukit Barisan berjanji mengusut tuntas kasus yang melibatkan 33 prajurit TNI dalam penyerangan terhadap warga di Deli Serdang. Proses hukum yang transparan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan menegaskan komitmen TNI dalam menjaga kedisiplinan prajuritnya. Masyarakat menunggu hasil investigasi dan berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak.
Tinggalkan Balasan