
Pada Selasa malam, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Insiden tragis ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan di kawasan tersebut, menyoroti pentingnya evaluasi keselamatan di area gerbang tol. NAGAGG
Kronologi Kejadian
Menurut laporan dari Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk kontainer mengalami rem blong saat mendekati GT Ciawi. Akibatnya, truk tersebut menabrak beberapa kendaraan di depannya yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi tol. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan, melibatkan beberapa kendaraan lain di sekitar lokasi.
Korban dan Penanganan
Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, sebelas korban luka-luka mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk memastikan identitas seluruh korban dan menghubungi keluarga mereka.
Penyebab Kecelakaan
Investigasi awal menunjukkan bahwa rem blong pada truk kontainer menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi, seperti kondisi jalan, penerangan, dan kepatuhan terhadap batas kecepatan.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kombes Eko Prasetyo menyatakan keprihatinannya atas insiden ini dan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di GT Ciawi. Beliau juga mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan berat, untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kesimpulan
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan pemeliharaan rutin kendaraan, khususnya bagi pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya. Diharapkan dengan evaluasi dan tindakan preventif yang tepat, insiden serupa dapat dihindari di masa depan, sehingga keselamatan di jalan raya dapat lebih terjamin.
Tinggalkan Balasan