Gempa Magnitudo 6,0 Terjadi di Tenggara Banda

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah tenggara Banda, Maluku, pada Jumat, 1 Maret 2025. Meskipun gempa ini memiliki kekuatan yang cukup besar, BMKG memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat kejadian ini. NAGAGG

Detail Parameter Gempa

Menurut BMKG, gempa terjadi dengan parameter sebagai berikut:

๐Ÿ“ Lokasi: Tenggara Banda, Maluku
๐Ÿ“… Tanggal: 1 Maret 2025
๐Ÿ•’ Waktu: 05:04 WIB
๐Ÿ“ Magnitudo: 6,0
๐Ÿ“ Kedalaman: 30 kilometer
๐Ÿ“ Koordinat: 6.12ยฐ LS, 129.45ยฐ BT

BMKG menegaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa tektonik yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Kendati demikian, kedalaman gempa yang relatif dangkal menyebabkan getaran yang cukup kuat dirasakan di beberapa wilayah sekitar.

Wilayah yang Merasakan Getaran Gempa

Berdasarkan laporan sementara, getaran gempa dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas yang berbeda, antara lain:

โœ” Banda Neira (Maluku Tengah): Getaran dirasakan cukup kuat, membuat beberapa warga keluar dari rumah.
โœ” Ambon: Beberapa bangunan mengalami guncangan ringan, namun tidak ada laporan kerusakan signifikan.
โœ” Tual & Saumlaki: Getaran dirasakan sedang, namun tidak menimbulkan kepanikan.
โœ” Wilayah sekitarnya: Getaran terasa hingga beberapa bagian Maluku lainnya dengan skala lebih ringan.

BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG dengan cepat mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini dikarenakan mekanisme sumber gempa yang tidak cukup kuat untuk menyebabkan pergeseran besar pada dasar laut yang bisa memicu gelombang tsunami.

“Gempa ini merupakan gempa tektonik dangkal yang tidak menimbulkan perubahan signifikan pada struktur bawah laut. Oleh karena itu, kami pastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar BMKG dalam pernyataan resminya.

Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun hingga saat ini belum ada laporan gempa lanjutan yang signifikan.

Dampak Gempa: Tidak Ada Korban atau Kerusakan Besar

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa ini. Beberapa warga melaporkan bahwa gempa sempat terasa cukup kuat, namun tidak menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur.

Otoritas setempat sedang melakukan pemantauan dan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan dampak dari gempa ini, terutama di daerah yang berada paling dekat dengan pusat gempa.

Langkah yang Perlu Dilakukan Warga Pasca-Gempa

BMKG mengimbau masyarakat, terutama di wilayah Maluku, untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

๐Ÿ”น Tetap di tempat yang aman jika berada di dalam bangunan, hindari benda-benda berat yang bisa jatuh.
๐Ÿ”น Periksa kondisi rumah atau bangunan sebelum kembali masuk, terutama jika ada keretakan atau struktur yang tidak stabil.
๐Ÿ”น Siapkan perlengkapan darurat, termasuk senter, radio, dan perbekalan jika sewaktu-waktu diperlukan.
๐Ÿ”น Ikuti informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan update terbaru mengenai potensi gempa susulan.

Kesimpulan

Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah tenggara Banda, Maluku pada 1 Maret 2025. Meski tergolong kuat, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar akibat gempa. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mengikuti informasi dari sumber resmi.

Dengan pemantauan yang terus dilakukan, diharapkan situasi tetap terkendali dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *