Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dikabarkan batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebagai gantinya, Mega disebut memilih duet Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju dalam kontestasi tersebut. casenagagg
Alasan Perubahan Pilihan
Menurut sumber internal partai, keputusan ini didasari oleh evaluasi menyeluruh terhadap peluang kemenangan di Pilgub DKI Jakarta. Anies Baswedan, meskipun memiliki popularitas, dianggap kurang cocok dengan visi PDIP untuk DKI Jakarta. Selain itu, langkah ini juga disebut sebagai bagian dari strategi PDIP untuk menjaga soliditas internal dan memastikan kemenangan di ibu kota.
Profil Pramono Anung dan Rano Karno
Pramono Anung saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dan memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik, baik di legislatif maupun eksekutif. Pengalamannya yang luas di pemerintahan dianggap sebagai aset penting dalam mengelola Jakarta, kota terbesar dan paling kompleks di Indonesia.
Rano Karno, yang dikenal sebagai aktor dan mantan Gubernur Banten, juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni. Popularitasnya di kalangan masyarakat dan pengalamannya sebagai kepala daerah menjadikannya pasangan ideal untuk Pramono.
Reaksi dari Internal PDIP dan Koalisi
Keputusan ini memunculkan berbagai reaksi di kalangan internal PDIP dan koalisi partai. Sebagian mendukung keputusan Megawati karena dianggap sebagai langkah tepat untuk mempertahankan kekuatan PDIP di Jakarta. Namun, ada juga pihak yang menganggap langkah ini sebagai manuver politik yang berisiko, mengingat Anies Baswedan sebelumnya telah menunjukkan elektabilitas yang kuat di Jakarta.
Peluang di Pilkada DKI Jakarta
Dengan keputusan ini, PDIP menunjukkan keseriusan mereka dalam mempertahankan dominasi politik di Jakarta. Duet Pramono Anung dan Rano Karno diharapkan mampu menarik dukungan luas, baik dari kalangan pemilih tradisional PDIP maupun kelompok pemilih muda yang mencari perubahan.
Langkah Anies Baswedan Selanjutnya
Belum ada konfirmasi resmi dari Anies Baswedan terkait batalnya dukungan dari PDIP. Namun, spekulasi beredar bahwa Anies akan mencari dukungan dari koalisi partai lain untuk tetap maju di Pilgub DKI Jakarta.
Pilkada DKI Jakarta 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi paling sengit, dengan berbagai tokoh nasional berlomba-lomba untuk memenangkan hati pemilih di ibu kota.
Untuk perkembangan lebih lanjut terkait politik dan Pilkada DKI Jakarta, kunjungi Mundo Mania.
Tinggalkan Balasan