Bakal calon Wali Kota (Bacawalkot) Batam, Dharma Setiawan, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan hak-hak warga Pulau Rempang yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dengan rencana pengembangan kawasan Rempang Eco-City. Dharma, yang dikenal sebagai tokoh dengan pendekatan pro-rakyat, menegaskan bahwa aspirasi dan hak masyarakat akan menjadi prioritasnya jika terpilih sebagai Wali Kota Batam. casenagagg

Komitmen Dharma Setiawan untuk Warga Rempang

Dharma Setiawan menyampaikan bahwa masyarakat Pulau Rempang berhak untuk mendapatkan kejelasan dan jaminan terkait rencana pengembangan yang akan dilakukan di wilayah mereka. “Kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak warga Rempang, termasuk dalam hal lahan dan pemukiman mereka,” ujar Dharma dalam pernyataannya.

Dharma menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan harus mengedepankan dialog antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat. “Kita harus mencari solusi yang adil bagi semua pihak, terutama masyarakat lokal yang telah lama tinggal dan hidup di wilayah ini,” katanya.

Tantangan dalam Pengembangan Rempang Eco-City

Rencana pengembangan kawasan Rempang Eco-City telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa warga merasa khawatir akan kehilangan lahan dan tempat tinggal mereka, sementara yang lain mendukung pengembangan ini karena diyakini akan membawa manfaat ekonomi bagi daerah tersebut. Dharma Setiawan menyadari tantangan ini dan berjanji akan menjadi mediator yang baik untuk mencari solusi yang tepat.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan berjalan tanpa merugikan masyarakat. Ada banyak tantangan, tetapi jika kita bekerja sama, kita bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak,” tegasnya.

Pendekatan Berbasis Dialog dan Partisipasi

Dharma juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap tahap proses pengambilan keputusan terkait pengembangan kawasan tersebut. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah kunci untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga lokal. “Kita tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Warga harus diberikan ruang untuk berpendapat dan terlibat dalam proses ini,” ujar Dharma.

Selain itu, Dharma mengingatkan bahwa pemerintah harus menyediakan alternatif yang layak bagi masyarakat yang terdampak, termasuk relokasi dan kompensasi yang adil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan tidak menyebabkan ketidakadilan sosial atau memperparah masalah kemiskinan.

Dukungan dari Masyarakat Lokal

Sejumlah warga Pulau Rempang yang hadir dalam pertemuan dengan Dharma menyatakan dukungannya terhadap komitmen sang bacawalkot. Mereka merasa yakin bahwa Dharma Setiawan mampu membawa perubahan positif dan memperjuangkan hak-hak mereka di tengah tekanan pengembangan kawasan tersebut.

“Kami sangat berharap Dharma Setiawan bisa menjadi pemimpin yang memperhatikan nasib kami. Kami tidak menolak pembangunan, tapi kami ingin hak kami dihargai,” kata salah satu warga Rempang.

Kesimpulan

Bakal calon Wali Kota Batam, Dharma Setiawan, berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak warga Pulau Rempang di tengah rencana pengembangan Rempang Eco-City. Dharma menegaskan bahwa dialog, partisipasi masyarakat, serta solusi yang adil dan inklusif akan menjadi prioritas utama jika ia terpilih sebagai pemimpin Batam. Masyarakat Rempang berharap bahwa dengan kehadiran Dharma, hak-hak mereka akan tetap terlindungi di tengah dinamika pembangunan yang sedang berlangsung.

Untuk informasi lebih lanjut dan analisis mendalam lainnya mengenai politik lokal dan isu-isu sosial di Indonesia, kunjungi Mundo-Mania.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *