Demo BEM SI di Patung Kuda Bentrok dengan Polisi, Massa Masih Bertahan

Demo BEM SI di Patung Kuda Bentrok dengan Polisi, Massa Masih Bertahan

Jakarta, Indonesia — Aksi demonstrasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (22/7) berujung bentrok dengan pihak kepolisian. Massa aksi masih bertahan di lokasi meski situasi sempat memanas.

Kronologi Bentrokan

  1. Massa Berkumpul:
    Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang tergabung dalam BEM SI berkumpul di sekitar Patung Kuda untuk menyuarakan aspirasi mereka. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
  2. Pemicu Bentrokan:
    Bentrokan mulai terjadi saat aparat kepolisian mencoba membubarkan massa yang mulai berusaha mendekati Istana Negara. Polisi menggunakan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan demonstran, sementara massa merespon dengan melemparkan batu dan benda-benda lainnya.

Situasi di Lapangan

  1. Tindakan Kepolisian:
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin, menyatakan bahwa tindakan pembubaran dilakukan karena massa tidak mengindahkan peringatan untuk membubarkan diri dan mulai bertindak anarkis. “Kami telah memberikan peringatan, namun mereka tetap memaksa maju dan membuat kerusuhan,” ujar Komarudin.
  2. Korban Luka-Luka:
    Beberapa demonstran dan polisi dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban luka atau penangkapan yang dilakukan.

Reaksi BEM SI

  1. Pernyataan BEM SI:
    Koordinator BEM SI, Andi Prayoga, mengecam tindakan represif kepolisian terhadap demonstran. “Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami dengan damai, namun tindakan represif dari polisi membuat situasi memanas,” kata Andi.
  2. Tuntutan Demonstran:
    Dalam aksi ini, BEM SI menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah, antara lain penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), pembatalan omnibus law, dan peningkatan anggaran pendidikan.

Kelanjutan Aksi

  1. Massa Masih Bertahan:
    Hingga sore hari, massa demonstran masih bertahan di sekitar Patung Kuda meskipun telah terjadi bentrokan. Mereka menyatakan akan terus beraksi hingga tuntutan mereka didengar oleh pemerintah.
  2. Pengamanan Diperketat:
    Pihak kepolisian terus memperketat pengamanan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami tetap akan menjaga situasi agar tidak terjadi kerusuhan yang lebih besar,” tambah Kombes Pol. Komarudin.

Untuk informasi lebih lanjut dan berita terkini mengenai berbagai isu penting, kunjungi mundo-mania.com. Dapatkan update terbaru dan analisis mendalam tentang berbagai peristiwa penting di Indonesia dan dunia.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *