
Isu mengenai perombakan atau reshuffle kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin santer terdengar. Beberapa menteri yang berasal dari Partai Gerindra memberikan tanggapan mereka terkait kabar tersebut. NAGAGG
Pernyataan Menteri Gerindra
Menteri Pertanian, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai rencana reshuffle kabinet. “Kami sebagai pembantu presiden siap bekerja maksimal. Soal reshuffle, itu adalah hak prerogatif Presiden,” ujar Dasco.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menegaskan bahwa dirinya fokus menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden. “Saya serahkan sepenuhnya kepada Presiden. Tugas saya adalah bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat,” kata Edhy.
Latar Belakang Isu Reshuffle
Isu reshuffle kabinet mencuat setelah adanya evaluasi kinerja menteri-menteri di pemerintahan Presiden Prabowo. Beberapa pihak berspekulasi bahwa perombakan kabinet akan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Hak Prerogatif Presiden
Perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Presiden memiliki wewenang penuh untuk mengangkat dan memberhentikan menteri sesuai dengan pertimbangan dan evaluasi kinerja.
Kesimpulan
Para menteri dari Partai Gerindra menyatakan kesiapan mereka untuk terus bekerja maksimal dalam mendukung program-program pemerintah. Mereka menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait reshuffle kabinet kepada Presiden Prabowo Subianto.
Tinggalkan Balasan