Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, mengajukan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp510 miliar untuk mendukung pencapaian program swasembada pangan nasional. Usulan ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (2/12/2024). NAGAGG
Alasan Permintaan Tambahan Anggaran
Zulhas menjelaskan bahwa tambahan anggaran diperlukan untuk memperkuat infrastruktur dan fasilitas penunjang dalam mendukung swasembada pangan. Dana ini akan difokuskan pada pengadaan teknologi modern, peningkatan produktivitas petani, serta perbaikan logistik dan distribusi pangan.
“Kami butuh tambahan anggaran untuk memastikan program swasembada pangan berjalan dengan baik. Infrastruktur dan teknologi adalah kunci untuk meningkatkan hasil produksi nasional,” ujar Zulhas.
Fokus Penggunaan Anggaran
Tambahan anggaran Rp510 miliar ini rencananya akan dialokasikan untuk beberapa program strategis, di antaranya:
- Modernisasi Pertanian: Pembelian alat dan mesin pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi produksi.
- Perbaikan Sistem Logistik: Memastikan distribusi pangan ke seluruh wilayah Indonesia dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
- Peningkatan Kualitas Produk Lokal: Mengembangkan teknologi untuk menjaga kualitas hasil pertanian sehingga dapat bersaing di pasar internasional.
“Kita ingin memastikan pangan lokal tidak hanya mencukupi kebutuhan nasional, tetapi juga dapat bersaing di tingkat global,” tambahnya.
Tanggapan DPR dan Pengamat Ekonomi
Usulan tambahan anggaran ini mendapat beragam tanggapan dari anggota DPR dan pengamat ekonomi. Beberapa mendukung langkah ini sebagai upaya nyata untuk mencapai kemandirian pangan, sementara yang lain mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran sebelumnya.
“Tambahan anggaran harus disertai dengan rencana yang jelas dan terukur. Kita tidak ingin ada anggaran yang tidak tepat sasaran,” ujar seorang anggota DPR dari Komisi VI.
Sementara itu, pengamat ekonomi menilai bahwa program swasembada pangan memang memerlukan dukungan anggaran yang signifikan, namun pelaksanaan yang transparan dan akuntabel tetap menjadi prioritas utama.
Tantangan Menuju Swasembada Pangan
Program swasembada pangan di Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan lahan pertanian, perubahan iklim, hingga masalah distribusi. Dengan tambahan anggaran ini, diharapkan pemerintah dapat mengatasi kendala tersebut dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami percaya dengan anggaran tambahan ini, target swasembada pangan bisa lebih mudah tercapai, asalkan semua pihak bekerja sama untuk mewujudkannya,” tegas Zulhas.
Kesimpulan
Permintaan tambahan anggaran sebesar Rp510 miliar dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk mendukung program swasembada pangan menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan alokasi anggaran yang tepat dan pelaksanaan yang efisien, langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian Indonesia dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi.
Tinggalkan Balasan