Menteri BUMN RI Pertama Tanri Abeng Meninggal Dunia
Jakarta, NAGAGG — Berita duka datang dari dunia bisnis dan pemerintahan Indonesia. Tanri Abeng, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama Indonesia, meninggal dunia pada usia 78 tahun, Minggu (23/6/2024). Kabar ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan kolega yang mengenalnya sebagai seorang tokoh berpengaruh dalam dunia bisnis dan pemerintahan.
Karier dan Kontribusi Tanri Abeng
Tanri Abeng dikenal luas sebagai seorang profesional yang berjasa besar dalam pengelolaan BUMN di Indonesia. Ia diangkat sebagai Menteri BUMN pada era pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada tahun 1998, dan menjadi tokoh sentral dalam reformasi pengelolaan perusahaan milik negara.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai kebijakan strategis diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi BUMN. Tanri Abeng dikenal dengan julukan “Manajer Sejuta Dolar” karena pengalamannya yang luas di dunia korporasi sebelum masuk ke pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai CEO di berbagai perusahaan besar, baik nasional maupun multinasional.
Jejak Karier
Sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Tanri Abeng memiliki karier yang cemerlang di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai CEO di sejumlah perusahaan besar seperti PT. Telkom Indonesia dan PT. Pertamina. Pengalamannya yang kaya dan visinya yang jelas dalam memajukan perusahaan-perusahaan besar menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan bisnis dan ekonomi.
Selain itu, Tanri Abeng juga dikenal aktif dalam dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar dan konferensi, berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi muda dan para profesional.
Reaksi dan Ucapan Belasungkawa
Berita meninggalnya Tanri Abeng segera memicu gelombang ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan, baik dari pemerintah, sektor bisnis, maupun masyarakat umum. Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka citanya dan mengakui kontribusi besar Tanri Abeng dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Kita kehilangan seorang tokoh yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi negara ini. Semoga almarhum Tanri Abeng mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Presiden Jokowi.
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengungkapkan kesedihannya dan menyebut Tanri Abeng sebagai mentor dan panutan bagi banyak orang di kementerian dan BUMN.
“Beliau adalah sosok yang visioner dan memiliki integritas tinggi. Warisannya akan selalu menginspirasi kita untuk terus berjuang dan bekerja keras demi kemajuan BUMN dan negara,” kata Erick Thohir.
Warisan dan Kenangan
Tanri Abeng meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Kepemimpinannya di BUMN dan berbagai perusahaan besar membuktikan komitmennya dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu, dedikasinya dalam mengembangkan sumber daya manusia dan mempromosikan transparansi dan efisiensi menjadi teladan bagi banyak orang.
Kepergian Tanri Abeng meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yang mengenalnya, baik secara pribadi maupun profesional. Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh besar yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita terkini dan perkembangan lainnya, kunjungi situs kami di nagaggyes.life.
Tinggalkan Balasan