Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait tingkat elektabilitas pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono memimpin dengan perolehan 51,8%. Sementara itu, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berada di posisi kedua dengan 28%, sedangkan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun hanya meraih 3% dukungan. casenagagg

Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Papan Atas

Hasil survei ini menempatkan pasangan RK-Suswono dalam posisi yang kuat menjelang Pilgub DKI Jakarta. Dengan tingkat elektabilitas mencapai 51,8%, pasangan ini diunggulkan oleh mayoritas pemilih sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang dianggap mampu mengatasi permasalahan ibu kota. “Kami melihat dukungan yang kuat terhadap Ridwan Kamil karena rekam jejaknya yang sukses sebagai pemimpin di Jawa Barat,” ujar seorang analis politik.

Ridwan Kamil dikenal sebagai tokoh yang populer di kalangan masyarakat, dengan reputasi sebagai pemimpin yang inovatif dan berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Selain itu, Suswono, yang berpengalaman di bidang pertanian dan kebijakan ekonomi, juga dinilai mampu memberikan kontribusi besar dalam pemerintahan mereka jika terpilih.

Pramono Anung-Rano Karno Menguntit di Posisi Kedua

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno menempati posisi kedua dalam survei ini, dengan perolehan suara 28%. Meskipun tertinggal dari RK-Suswono, pasangan ini tetap optimis bisa memperbaiki peringkat mereka menjelang hari pemungutan suara. “Kami akan terus bekerja keras untuk mendekati masyarakat dan menyampaikan program-program kami yang berpihak pada rakyat Jakarta,” ujar Pramono.

Pramono, yang dikenal sebagai politisi senior dan berpengalaman di bidang legislasi, serta Rano Karno, aktor dan mantan Gubernur Banten, dianggap sebagai pasangan yang solid. Namun, masih ada tantangan besar untuk menaikkan elektabilitas mereka, terutama di tengah popularitas Ridwan Kamil yang cukup dominan di Jakarta.

Dharma-Kun di Bawah 5%

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun hanya meraih 3% dukungan dalam survei ini, menunjukkan bahwa mereka masih harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitas mereka. Meskipun Dharma dikenal sebagai sosok yang vokal dalam isu-isu nasional, dukungan terhadap pasangan ini belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Kami optimis bisa menarik lebih banyak dukungan jika masyarakat lebih mengenal program-program kami,” kata Dharma dalam sebuah wawancara. Namun, dengan waktu yang semakin sempit, pasangan ini harus melakukan upaya lebih besar untuk bersaing dengan dua pasangan teratas.

Analisis Survei dan Tantangan ke Depan

Menurut LSI, hasil survei ini mencerminkan dinamika politik yang terjadi di Jakarta, di mana pasangan RK-Suswono berhasil memanfaatkan momentum dengan baik. “Ridwan Kamil memiliki popularitas tinggi di kalangan pemilih muda dan kelas menengah, yang menjadi salah satu faktor utama mengapa mereka unggul dalam survei ini,” jelas seorang analis.

Namun, masih ada waktu bagi pasangan Pramono-Rano untuk mengejar ketertinggalan, terutama jika mereka mampu meningkatkan kampanye mereka di segmen-segmen pemilih yang belum menentukan pilihan. “Kami melihat ada peluang besar bagi Pramono-Rano untuk memperbaiki elektabilitas jika mereka fokus pada isu-isu penting seperti ekonomi dan transportasi di Jakarta,” tambahnya.

Di sisi lain, pasangan Dharma-Kun harus berupaya keras untuk meningkatkan pengenalan publik terhadap program mereka, karena survei menunjukkan bahwa banyak pemilih yang belum mengenal pasangan ini dengan baik.

Kesimpulan

Survei LSI terbaru menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di posisi terdepan dengan 51,8% dukungan, diikuti oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan 28%, dan Dharma Pongrekun-Kun dengan 3%. Dengan hasil ini, Pilgub DKI Jakarta masih terbuka lebar, dan setiap pasangan calon harus bekerja keras untuk menarik lebih banyak dukungan dari pemilih di sisa waktu sebelum pemilihan.

Untuk informasi lebih lanjut dan berita terkini lainnya mengenai politik dan pemilihan di Indonesia, kunjungi https://pafikabpadang.org/.