Menhub: Kereta Tanpa Rel Uji Coba di IKN Agustus 2024

Menhub: Kereta Tanpa Rel Uji Coba di IKN Agustus 2024

Jakarta, NAGAGG — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengumumkan bahwa kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART) akan mulai diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2024. Uji coba ini merupakan langkah inovatif untuk memperkenalkan teknologi transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan efisien.

“Kereta tanpa rel ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengembangkan transportasi publik yang modern dan berkelanjutan di IKN. Uji coba akan dimulai pada Agustus 2024,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Kereta ART ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan operasinya tanpa membutuhkan rel fisik. Sistem ini menggunakan sensor dan kecerdasan buatan untuk menentukan jalur dan menghindari hambatan. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang fleksibel dan hemat biaya.

“Teknologi ART menawarkan banyak keunggulan, termasuk biaya pembangunan yang lebih rendah dibandingkan dengan kereta konvensional karena tidak memerlukan rel dan infrastruktur tambahan. Selain itu, sistem ini juga lebih ramah lingkungan,” tambah Budi Karya.

IKN dipilih sebagai lokasi uji coba karena dianggap sebagai kawasan strategis yang sedang berkembang pesat dan membutuhkan sistem transportasi modern yang efisien. “IKN merupakan pusat dari inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa transportasi di IKN tidak hanya canggih tetapi juga berkelanjutan,” jelas Budi Karya.

Uji coba ini akan melibatkan beberapa unit kereta ART yang akan beroperasi di jalur yang telah ditentukan. Pemerintah juga akan melibatkan ahli transportasi dan teknologi untuk memastikan bahwa uji coba berjalan lancar dan aman.

Jika uji coba ini sukses, pemerintah berencana untuk mengimplementasikan teknologi ART di kota-kota lain di Indonesia. “Kami berharap teknologi ini bisa menjadi model untuk pengembangan transportasi publik di seluruh Indonesia,” kata Budi Karya.

Masyarakat menyambut baik rencana ini, mengingat pentingnya pengembangan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan. “Ini adalah langkah positif untuk masa depan transportasi di Indonesia. Kami berharap teknologi ini dapat segera diterapkan di seluruh negeri,” ujar seorang warga.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan teknologi transportasi dan berita terkini lainnya, kunjungi situs kami di nagaggyes.life.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *