Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mempersiapkan 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk Pilkada 2024. TPS-TPS tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti Lapas, lokasi tambang, hingga daerah-daerah terpencil, guna memastikan bahwa semua warga negara yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilih mereka. NAGAGG

Penyediaan TPS khusus ini merupakan langkah penting dalam menjamin inklusivitas Pilkada, khususnya bagi kelompok masyarakat yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau atau terisolasi, seperti narapidana di Lapas dan pekerja tambang yang jarang memiliki akses ke TPS reguler.

TPS Khusus di Lapas

Salah satu tempat yang akan memiliki TPS khusus adalah Lapas di beberapa kabupaten di Kalteng. Hal ini penting karena banyak narapidana yang juga memiliki hak pilih dalam Pilkada, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dengan adanya TPS khusus di Lapas, para narapidana dapat memberikan suara mereka tanpa harus keluar dari tempat penahanan.

“Penyelenggaraan TPS khusus di Lapas bertujuan untuk memberi kesempatan bagi narapidana yang memiliki hak pilih untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa hak mereka dihormati,” ujar Ketua KPU Kalteng.

TPS Khusus di Lokasi Tambang

Selain di Lapas, TPS khusus juga akan disiapkan di lokasi-lokasi tambang. Banyak pekerja tambang yang bekerja jauh dari pusat kota atau pemukiman, sehingga sering kesulitan untuk menuju TPS biasa. Untuk itu, KPU Kalteng telah bekerja sama dengan perusahaan tambang untuk menyediakan fasilitas TPS di area tambang, sehingga para pekerja bisa menyalurkan hak suara mereka tanpa harus meninggalkan tempat kerja.

“Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Kalteng, termasuk mereka yang bekerja di tempat-tempat terpencil, bisa memberikan hak pilihnya. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak agar TPS dapat tersedia di tempat yang paling dibutuhkan,” lanjut Ketua KPU Kalteng.

Penyebaran TPS Khusus

Sebanyak 22 TPS khusus yang akan disiapkan di Kalteng tersebar di beberapa lokasi lainnya yang membutuhkan perhatian khusus, seperti daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan umum atau wilayah yang memiliki jumlah pemilih terbatas namun tetap memerlukan perhatian khusus agar hak pilih tidak terabaikan.

Setiap TPS khusus ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, KPU Kalteng juga akan melibatkan petugas yang berpengalaman dalam pengelolaan TPS untuk memastikan bahwa proses pemilihan di tempat-tempat tersebut tidak terganggu.

Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Keberadaan TPS khusus ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalteng dan berbagai elemen masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang memadai di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat.

“Kami mendukung penuh upaya ini agar tidak ada yang terlewatkan dalam Pilkada, baik itu pemilih di Lapas, pekerja di tambang, maupun masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Ini adalah komitmen kami untuk menciptakan Pilkada yang adil dan inklusif,” kata salah seorang pejabat Pemerintah Provinsi Kalteng.

Penutup

Persiapan 22 TPS khusus untuk Pilkada Kalteng 2024 menjadi bukti nyata komitmen KPU dalam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memilih, tanpa terkecuali. Dengan adanya TPS di Lapas, lokasi tambang, dan daerah-daerah terpencil lainnya, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih inklusif dan demokratis.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *